Puisi II


Secarik Kata Bagi Pertiwi
(Menganglap di Kehanaan)

Andi Pajolloi Bate

Kebisingan menari-nari bersua dan bergonta-gonta tercerai-berai...
kepedihan menikam sukma angkara murka menghasut perangai hingga kastil mimpi terjamah jua...
seantero jagad bermetamorfosa  di pagar-pagar ketamakan.. hati yang terjungkal...
lindungi mimpinya, mimpi bocah kotor tak bertuan.. pencuri  makna di gua ribu khayalan...
Sajak ini tentang  putihnya gunung penggerak danau... yang tersungkur di mulut-mulut badai pencuri damai yang masih saja semu... tentang gugusan bintang pembentuk sayap penerbang kemakmuran yang di telan buaya-buaya keriput berperut ular...

sayang... sejak  ‘merdeka’ itu terngiang-ngiang hingga dasar sungai mahakam... tak kutemui matahari kasih penggetar nurani di dinding-dinding ini... hanya mawar-mawar berduri yang datang menjelma... menggoda hingga melemahkanku...

 Hey Indonesia... kemarilah...
Gunung merapi kesayanganmu mulai berontak... ia getarkan telinga dunia... robohkan pundak-pundak sawah, ia muntahkan kemarahan hingga kami berlari mengejar satu saja nafas lebih panjang...
tidakkah kau merana? Bumi sidoarjo menganga.. ketamakan menghisap denyut nadinya... kini ia seperti kelaparan... memakan seluruh onggok jiwa yang setia memelukinya...
Belum Cukup?
tengoklah... mereka anak-anakmu... yang gagah, bermoral, pandai namun tetap saja lihai memenuhi dompet-dompet kekuasaan... mengeruk receh-receh milikmu dan berlari mencium wangi surga dunia...

kaukah yang salah? Meninggalkan jutaan keindahan pulau, laut, sungai, gunung hingga emas... namun tak ajarkan kami menjaganya..
Atau kami yang terlalu menganglap?
ayolah Indonesia... kembalilah... kami tau kau mulai malu dan terangah...
melihat kami dalam lara putus asa... yang mungkin tak sengaja menikammu di balik punggung...
Ajari kami hidup yang lebih baik... di tubuhmu yang kini Hana..

                                                                        Watampone, 21 Ramadhan 2012
                                                                         Menjelang Maghrib

Postingan Populer